Tuesday, June 29, 2004

Laki laki itu sendiri, duduk di emperan stasiun kereta api Senen, pandangannya menerawang kedepan, matanya tampak tidak kosong, ada sesuatu yang menggilitik pikirannya. Pikirinya meloncat loncat dari satu masalah ke masalah lain. Pada waktu dia pertama kali duduk dalam hati dia berkata, betapa nikmatnya kalo saat ini bisa menunggu kereta api sambil duduk di kursi biru yang keras ada di emper stasiun daripada duduk menggelosor di pinggir kios, lalu pandanngnya meloncat ke sebuah keluarga, bapak ibu dan 2 orang anak yang masih kecil2 dan tampak sangat bahagia untuk bepergian, dia kembali berpikir betapa bahagianya keluarga itu entah apakah dia  bisa sebahagia itu bila membawa istri dan anak2nya naik kereta senja yang suram dan hampir tampak kumuh, tetapi bersama keluarga bisa membuat suasana seburuk apapun  bisa menjadi sebuah berkah, lalu lelaki itu tersenyum entah kenapa, mungkin suasana hatinya berubah melihat keceriaan keluarga kecil itu.

 Pikiran laki2 itu kembali melayang, melayang kembali ke saat dia pertama kali masuk kuliah berpikir bahwa dunia bisa ditaklukannya, berpikir bahwa dia ditakdirkan untuk melakukan hal hal yang besar. Tapi stasiun kereta menyadarkannya bahwa dia hanyalah manusia biasa,hanya butiran air di lautan yang mungkin tidak mempunyai arti apa apa, menyadarkannya untuk selalu rendah hati dan mengingat pada Tuhan yang telah mengatur garis hidupnya, menyadarkannya bahwa dia hanya manusia biasa yang selalu tergantung kepada Tuhannya, tiba2 jerit kereta yang ditunggunya telah datang, hilang sudah segala sesuatu yang tadi ada dipikirannya, berganti kegembiraan untuk bertemu istri yang sangat dirindukannya.

journal perjalanan jumat 25 juni 2004, I miss Indah so much

Wednesday, June 16, 2004

Udah beberapa hari nih, gak pernah ngupdate blog, ada beberapa kejadian :

  1. Mbahnya Indah meninggal gr2 sakit, tapi Alhamdulliah meninggalnya dalam keadan bagus

  2. Indah ulang tahun , Happy birthday honey

  3. Piala Eropa dah mulai, beberapa kejutan Portugal kalah ama Yunani, terus Italia seri ama Denmark.

ada yang tau JDIC, JDIC singkatan dari JDesktop Integration Component, projectnya ditujukan untuk bisa membuat java application lebih 'desktop friendly' tanpa harus mengorbankan platorm independent. ada beberapa project yang menarik

  1.  ScreenSaver

  2.  Tray

Mungkin pertanyaannya kenapa Sun gak buat project ini dari dulu ya? ehm anyway tapi ini emang ide yang bagus banget, at least skr programmer java bisa buat Icon untuk applikasinya :)

Kemarin abis nyoba2 buat screenSaver dari BeanScreenSaver (project untuk buat cross platform screen saver) dan ternyata cukup gampang, yang harus diextend cuma SimpleScreenSaver terus main2 di paint(Graphics g). tapi ada beberapa yang masih agak ganjel yang pertama kalo bikin options screen savernya harus pake configuration file yang formatnya xml, dan untuk buat GUI dari xml kan tau susah ngebayanginya. terus beberapa kali perintah ant-nya failed gara2 gak ada folder untul dokumentasi, yang harusnya ini gak perlu, tapi kalo bisa ant sih gak masalah kok tinggal update ant-nya dan whoala kita bisa  bkn screen saver dari JAVA. kalo misalnya yang versi berikutnya bisa support openGL wow that make it really cool.